Katekismus Heidelberg P29 – Arti Nama Yesus

Renungan harian

21 Juni 2021

Katekismus Heidelberg

P29 – Arti Nama Yesus

Pert. Mengapa Anak Allah dinamakan Yesus, yang artinya ‘Juruselamat’?

Jaw. Sebab Dia menyelamatkan kita dari semua dosa kita (a). Lagi pula, sebab kita tidak boleh mencari dan tidak mungkin mendapatkan keselamatan dalam bentuk apa pun pada orang lain (b).

(a) Mat 1:21. (b) Kis 4:12.

‘Nama’ itu begitu penting bagi orang Israel. Setiap nama memiliki arti. Allah secara khusus mau agar Anak-Nya yang lahir melalui rahim Maria dinamakan Yesus karena berarti Juruselamat. Nama-Nya sendiri sudah menyatakan tentang identitas-Nya dan karya-Nya.

Nama Yosua juga memiliki arti yang sama dengan Yesus. Namun itu bukan berarti bahwa Yosua juga adalah Juruselamat seperti Yesus. Yosua bisa dianggap sebagai bayang-bayang yang merujuk kepada Kristus. Ia memimpin bangsa Israel masuk ke dalam tempat perhentian mereka, yaitu Tanah Perjanjian. Namun hanya Yesus yang bisa memimpin kita masuk ke dalam tempat perhentian yang sejati dan yang sesungguhnya yaitu langit dan bumi yang baru.

Bersuka dalam Firman Allah

Kutipan oleh D. A. Carson yang diambil dari buku “Kasih di Tempat-Tempat yang Sulit” halaman 25.

Mazmur 1… menggambarkan orang yang “diberkati” sebagai seorang yang “kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam” (Mzm. 1:2). Dengan perkataan lain, dia bukan hanya sekadar berkomitmen kepada firman Allah secara teoretis, tetapi dia secara positif bersuka di dalamnya – begitu bersuka sehingga dia memikirkannya, mengingatnya dalam pikirannya, merenungkannya siang dan malam. Ringkasnya, ia mengasihi Allah dengan segenap hati dan jiwa dan akal budi dan kekuatan. Mazmur terpanjang dalam Kitab Suci diberikan untuk menguraikan tema yang membentuk dunia dan mentransformasi manusia ini (Mzm. 119). Maka, tidak terlalu mengejutkan lagi bahwa ketika Yosua berkuasa, dia diperintahkan, “Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya” (Yos. 1:8).