Menghormati Pelayan-Pelayan Allah

Kutipan oleh Billy Kristanto dari buku “Ajarlah Kami Bertumbuh” (Surabaya: Momentum, 2011) halaman 11.

Menghormati hamba Tuhan tertentu dan mengakui bahwa Tuhan memakainya untuk mendidik kita tentu tidak ada salahnya. Bahkan Tuhan Yesus sendiri mengatakan bahwa Bapa menghormati mereka yang melayani Dia [Yesus Kristus] (Yoh. 12:26). Jika Allah menghormati orang yang sedemikian, apakah kita tidak boleh menghormati mereka? Bukankah kita harus belajar menghormati orang yang dihormati oleh Allah? Sebenarnya, baik Paulus, Apolos, maupun Petrus harus dihormati oleh jemaat Korintus. Tetapi sayangnya mereka hanya menghormati hamba Tuhan tertentu. Lebih dari itu, sebagian orang dengan congkaknya tidak mau menghormati siapa pun karena mereka berpikir hanya perlu menghormati Kristus. Ini merupakan pandangan yang sangat keliru dan sempit. Dari bagian ini kita melihat bahwa mereka yang mengaku sebagai golongan Kristus sedang menghina hamba-hamba Tuhan, baik Paulus, Apolos, maupun Petrus. Ada dua hal yang ekstrem di sini. Pertama:terlalu mengagung-agungkan kebesaran manusia sehingga tidak melihat kebesaran Tuhan. Kedua: tidak mau menghormati siapa pun kecuali Kristus, sementara Allah sendiri menghormati para pelayan-Nya.