Katekismus Heidelberg P12 – Cara untuk Luput dari Hukuman Allah

Renungan harian

22 Februari 2021

Katekismus Heidelberg

P12 – Cara untuk Luput dari Hukuman Allah

Pert. Menurut hukuman Allah yang adil itu kita patut mendapat hukuman di dunia ini dan di akhirat. Maka adakah cara kita dapat luput dari hukuman itu dan beroleh kembali anugerah Allah?

Jaw. Allah menghendaki, supaya tuntutan-tuntutan keadilan-Nya dipenuhi (a). Oleh sebab itu, kita wajib melaksanakan pelunasan sepenuhnya, apakah dengan berupaya sendiri atau oleh upaya pihak lain (b).

(a) Mat 5:26. (b) Rom 8:4.

Allah yang adil tidak menutup jalan bagi manusia berdosa. Ketika manusia bisa melakukan pelunasan penuh, ia bisa luput dari hukuman Allah. Pelunasan itu bisa dilakukan oleh dirinya sendiri atau orang lain.

Salah satu gambaran Alkitab tentang dosa adalah ‘hutang’. Matius 18:24 menyatakan bahwa kita adalah seperti hamba yang berhutang 10 ribu talenta. Nominal hutang itu dalam konteks masa kini bernilai paling sedikit 12 juta Dolar Amerika (Rp. 168.000.000.000,- jika 1 USD = Rp. 14.000,-). Bagi seorang hamba, hutang ini tidak mungkin bisa dilunaskan dengan hasil pekerjaannya sendiri dalam masa hidupnya. Kita pun berada di posisi yang sama. Suka ataupun tidak, kita membutuhkan upaya pihak lain agar hutang dosa kita dapat dilunaskan