Hamba Tuhan

Pendiri : Pdt. Dr. Stephen Tong

Pdt. Dr. Stephen Tong lahir di Xia Men, Provinsi Fu Jian, Tingkok, pada tahun 1940. Ayahnya meninggal semasa Perang Dunia II, saat beliau baru berusia 3 tahun. Pada tahun 1949, ibunya membawa beliau dan saudara-saudaranya pindah ke Surabaya, Indonesia. Beliau menyelesaikan pendidikan Dasar di SD Min Guang Surabaya, dan lulus SMA di Chung Hwa High School, Surabaya pada tahun 1958. Dari tahun 1957 sampai 1960, beliau mengajar di sekolah Zhong Guo Nui Xue dan di sekolah malam Yi Xing.

Ketika berusia 17 tahun, beliau menerima Tuhan Yesus dan menyerahkan diri menjadi hamba Tuhan dalam KKR yang dipimpin oleh Pdt. Dr. Andrew Gih. Tahun 1960 beliau belajar teologi di Madrasah Alkitab Asia Tenggara (Sekarang SAAT) Malang. Setelah tamat, selama 25 tahun (1964-1988) beliau mengajar teologi dan filsafat di Seminari tersebut. Selain menjabat sebagai dosen SAAT, pada periode tersebut beliau juga melayani di T.H.K.T.K.H/GKT-Fuchow Kuoyu Surabaya (sekarang GKA Gloria) sebagai penginjil tetap setiap akhir minggu selama 15 tahun (1964-1979). Beliau juga pernah menjadi dosen tamu di beberapa universitas, yaitu China Graduate School of Theology di Hong Kong (1975), China Evangelical Seminary di Taiwan (1976), Trinity College di Singapura (1980) dan memberikan ceramah-ceramah di beberapa tempat seperti Westminster Theological Seminary, Philadeplhia, USA dan Regent College, Canada.

Pada tahun 1985 beliau menerima gelar kehormatan, yaitu Doctorate in Leadership in Christian Evangelism dari La Madrid International Academy of Leadership di Manila, kemudian Doctor of Divinity dari Westminster Theological Seminary, Philadelphia, Amerika Serikat pada tahun 2008 – penghormatan tertinggi yang pernah diberikan oleh Westminster Theological Seminary kepada hamba Tuhan keturunan Tionghoa.

Beliau juga menerima undangan memimpin KKR di berbagai kota di Indonesia. Sejak tahun 1968, beliau telah menerima undangan memimpin KKR di mancanegara, meliputi Eropa, Amerika, Australia, Jepang, Hong Kong, Taiwan, Thailand, Vietnam, Filipina, Malaysia, Singapura, dll. Pada tahun 1974, beliau mulai mengadakan seminar-seminar di Indonesia untuk memberikan pengertian doktrinal yang benar bagi gereja-gereja lokal di Indonesia.

Gereja Reformed Injili Indonesia (GRII) Cikarang didirikan berdasarkan visi Gerakan Reformed Injili, yang diberikan Tuhan pada Pdt. Dr. Stephen Tong. Visi tersebut diresponi dengan pelaksanaan SPIK (1984) dan dilanjutkan dengan Sekolah Teologi Reformed Injili (STRI) bagi kaum awam (1986). Melalui kedua program ini, banyak orang disadarkan dan mengambil keputusan untuk mempelajari dan mendalami Teologi Reformed.

Gereja Reformed Injili Indonesia kemudian didirikan untuk mengembalikan pengertian teologi berdasarkan wahyu Allah dalam Kitab Suci, sebagaimana telah dipelopori para Reformator, agar iman orang Kristen dibekali dan diperkuat untuk menghadapi tantangan jamannya. GRII juga berusaha mengobarkan semangat penginjilan, agar orang Kristen terus memberitakan Injil dan memperkenalkan kuasa keselamatan melalui kematian dan kebangkitan Kristus, serta menyaksikan hidup baru yang memuliakan Tuhan.

Hamba Tuhan Tetap GRII Cikarang

Gembala Sidang: Pdt. Dr. Johanis Putratama Kamuri, M.Th

Pdt. Johanis Putratama Kamuri adalah dosen di STT Reformed Injili Internasional (sejak 2016) dan pengajar mata kuliah Agama Kristen di Universitas Indonesia (sejak 2020). Ia ditahbiskan sebagai pendeta dalam Sinode Gereja Reformed Injili Indonesia (GRII) pada 2018 dan dipercayakan untuk menggembalakan di GRII Depok (2011-sekarang) dan GRII Cikarang (sejak 2022). Ketertarikan terhadap Teologi Publik dan Filsafat Sosial mendorongnya untuk aktif menulis di beberapa jurnal, prosiding, dan bab-buku.

Ia memperoleh gelar Sarjana Teologi dari Institut Injil Indonesia (I3), Batu, Jawa Timur pada tahun 2007. Gelar Master Divinity (2012) dan Master Teologi (2014) diperolehnya dari STT Reformed Injili Internasional. Ia memperoleh gelar Sarjana Teologi dari Institut Injil Indonesia (I3), Batu, Jawa Timur pada tahun 2007. Gelar Master Divinity (2012) dan Master Teologi (2014) diperolehnya dari STT Reformed Injili Internasional. Ia juga memperoleh gelar Magister Humaniora (M.Hum), tahun 2017, dan doktor di bidang Filsafat (2022) dari Departemen Filsafat, Universitas Indonesia.

Pdt. Tama menikah dengan Vik. Grace M. Toumeluk dan dikaruniai seorang anak, Stephanie Gratia Kamuri.

Vik. Grace Mariany Toumeluk, M.Th

Vik. Grace Mariany Toumeluk melayani dalam Sinode Gereja Reformed Injili Indonesia (GRII) sejak tahun 2011 di GRII Depok (2011- sekarang) dan GRII Cikarang (sejak 2022). Ia adalah dosen di Sekolah Penginjilan Reformed Injili Indonesia sejak tahun 2016 dan dosen Agama Kristen di Universitas Indonesia (2020 – sekarang). Vik Grace memperoleh gelar Sarjana Teologi pada tahun 2006 di Institut Injil Indonesia (I3). Gelar Magister Divinity (2012) dan Master Teologi (2014) diperolehnya dari STT Reformed Injili Internasional. Saat ini, ia sedang menempuh studi doctoral di STTRII.

Bersama suaminya, Pdt. Tama, Vik. Grace menulis beberapa artikel jurnal mengenai fenomena perkawinan di Pulau Sumba – NTT. Keduanya menikah pada tahun 2011 dan dikaruniai seorang anak, Stephanie Gratia kamuri.

Vik. Pieter Kurnia, S.T, M.Th

Vik. Pieter Kurnia merupakan lulusan Sarjana Teknik Universitas Trisakti dan mendapatkan gelar Magister Teologi di STT Reformed Injili Internasional (STTRII) pada tahun 2021. Ia melayani di dalam sinode Gereja Reformed Injili Indonesia (GRII) di GRII Kuningan tahun 2021-2022 dan GRII Cikarang 2022-sekarang. Vik. Pieter menikah dengan drg. Melinda Budiman pada tahun 2018 dan dikaruniai seorang anak perempuan bernama Alethea Kurnia.

Vik. Jeconiah Lunardi, S.M, M.Th

Vik. Jeconiah Lunardi melayani dalam Sinode Gereja Reformed Injili Indonesia (GRII) sejak tahun 2023 di GRII Cikarang (2023-sekarang). Ia memperoleh gelar Sarjana Manajemen pada tahun 2016 dari Universitas Kristen Petra dan gelar Magister Teologi di STT Reformed Injili Internasional (STTRII) pada tahun 2022.

Mahasiswa Praktik :

  1. Judika Ekaristi Putra Imanuel, S.Pd.
  2. Jessica Handayani, S.T.